Pages - Menu

30 December 2024

MERCURE CONVENTION CENTER ANCOL HOTEL KIDS FRIENDLY BANGET DI JAKARTA [REVIEW]

Assalamualaikum bifellas,

Libur telah tiba! Hore...Hore... Hore....

Lho kok malah nyanyi?! hehe...

Mercure Convention Center Ancol

Di liburan akhir tahun ini udah ada rencana mau menghabiskan waktu kemana belum nih? Apakah ke luar kota atau di dalam kota aja? Kalau kamu ada rencana mau liburan di seputar Kota Jakarta, pas banget nih, kali ini aku mau cerita pengalaman aku staycation di Mercure Convention Center Ancol. Sesuai dengan namanya, hotel ini terletak di dalam kawasan wisata Ancol. Wah! kebayang dong gimana asiknya. Mau main ke Seaworld, Dufan, Gelanggang Samudera, Atlantis Water Park, Jakarta Bird Land, atau jalan-jalan di Pantai tinggal 5 langkah aja sampe, hehe.. pokoknya deket banget. 

Untuk booking kamarnya bisa melalui berbagai cara, diantaranya Direct Booking (telpon, whatsapp, atau web Hotel langsung) dan Online Travel Agents (OTA) seperti Traveloka, Tiket, Agoda, dll. Nah sini aku kasih tau bedanya. Kalau kalian pesan melalui Direct Booking itu sudah termasuk tiket masuk Ancol untuk 2 orang dan 1 kendaraan untuk tiap kamarnya, sedangkan kalau pesan melalui OTA belum termasuk, jadi kamu harus beli lagi tiket masuk kawasan Ancolnya. Untuk harganya gimana? mana yang lebih murah? Pada saat itu lebih murah via direct booking dibandingkan OTA, walau hanya terpaut beberapa puluh ribu saja, tapi lumayan kaan bisa disimpan buat jajan lagi, hehe :) Ini mungkin saja bisa berbeda di waktu mendatang ya bifellas, jadi sebelum booking, kamu cek n ricek dulu harganya di tiap platform supaya bisa dapet harga terbaik. 

Kamar Superior Mercure Ancol

Kamar Superior View Taman

Aku pesan tipe kamar Superior. Dengan ukuran sekitar 24 meter persegi, menurutku termasuk luas. Kamarnya nyaman, desainnya minimalis modern dengan perpaduan warna putih dan biru. Terdapat jendela yang cukup besar untuk melihat pemandangan taman Ancol (jendelanya ini tidak bisa dibuka ya). Kasurnya berukuran king size sekitar 200x200 cm. Ini salah satunya yang aku suka, kasurnya muat untuk tidur bertiga dengan Nara, hehe. Fasilitas kamar terdapat TV LCD 32 inch, brankas, kulkas mini, free teh kopi, free air mineral 2 botol, sandal, lemarinya besar, kaca-kacanya besar, bathroom amenities ada hairdryer, sabun sampo nya juga berukuran besar, handuk, dental kit, dan sanitary bag. Sayangnya tidak ada cotton bud, shaver, haircap, ataupun sisir. Mungkin kalau kamu perlu bisa minta dan tanyakan langsung ke pihak hotel yaa.. 

Untuk fasilitas hotel ini salah satu yang juara sih! Ada area bermain anak (playground indoor), entertainment area dengan beragam jenis permainan (seperti VR, basket, tenis meja, billiard, dll), kolam renang anak yang ada seluncuran besar, mini water park dengan pancuran, kolam dewasa, lapangan berumput, lapangan berpasir, restoran, gym, convention hall, dll. Banyakkk banget kaan?! Dari hotel ini kita juga bisa lihat gondola yang lalu-lalang lho, unik ya. Oiya, walaupun tidak ada akses langsung ke Pantai, kamu tetap bisa menikmati pemandangan laut dengan memesan tipe kamar sea-view (kalau tidak salah ada tipe Grand Deluxe dan Executive, cmiiw). Untuk harga lebih mahal dari yang view taman. Silakan disesuaikan dengan budget, kebutuhan, dan keinginan kamu yaa :) 

Lobi Mercure Ancol

Sunrise View dari Kamar

Kami check in sekitar jam 2.30 siang, prosesnya cepat dan mudah. Alhamdulillah tidak perlu menunggu, kamar kami sudah siap. Kunci akses kamar diberikan sebanyak 2 buah, lokasi kamar di lantai 6. Pemandangan taman ancol yang hijau dan gedung-gedung bertingkat di Jakarta oke juga. Surprisingly, saat sunrise baguss bangettt view yang kami lihat. Nampak siluet gunung dari Utara Jakarta ini. MashaaAllah... Sementara Nara happy banget main di hotel ini. Sore hari setelah ashar, kami main dan berenang. Nara main di lapangan berpasir dengan peralatan main yang sudah tersedia dari hotel. Kegiatan ini bagus untuk melatih sensory play anak. Setelahnya, kami lanjut main di entertainment area, Nara main di playground. Ada kolam bola, berbagai buku bacaan, mainan perosotan, ayunan, dan masih banyak lagi. Papa Ari mencoba main VR dan basket. Seru banget! Next lanjut berenang. Nara udah ga sabar mau main air. Kita renang di kolam anak, nemenin Nara. Betah banget sampe ga mau udahan, hahaha.... Akhirnya karena udah mau magrib kita bujuk Nara untuk berhenti dan bilas. Tersedia kamar bilas juga di sini. Jadi enak buat yang mau langsung ganti baju. 

Playground Anak Mercure Ancol

Kolam Bola Mercure Ancol

Bermain VR di Mercure Ancol

Kolam Renang Anak di Mercure Ancol

Perosotan Anak di Kolam Renang Mercure Ancol

Malam harinya kami memutuskan untuk main dan jalan-jalan keliling Ancol. Belum pernah juga lihat Ancol di malam hari, hehe.. ternyata masih ramai. Ada pertunjukan air mancur di depan Symphony of The Sea. Bagus deh. Sekalian makan malam juga di Ancol. Ada banyak resto yang bisa kamu pilih, sesuaikan dengan budgetmu yaa. Setelah makan malam kami kembali ke hotel, istirahat, lalu tidur. Oiya saat itu aku lupa bawa mukena, dan memutuskan untuk pinjam ke pihak hotel. Alhamdulillah dipinjamkan mukena beserta sejadahnya :) 

Sarapan di Mercure Ancol

Keesokan paginya, kami sarapan di resto. Terdapat area indoor dan outdoor. Makanannya cukup beragam dan rasanya pun enak. Ada makanan Indonesia dan Western. Dari mulai bubur, nasi, roti-rotian, buah, salad, sampai sereal pun ada. Namun memang tidak sebanyak hotel-hotel bintang 4 yang pernah aku datangi sebelumnya. Semoga kedepannya bisa lebih banyak lagi variasinya ya :) Selesai sarapan kami main sebentar di hotel, lalu main lagi keliling Ancol. Pagi-pagi masih sepi, jadi bisa lebih menikmati suasananya. Menjelang siang, kami kembali ke hotel untuk check out. Proses check out pun cepat. 

Overall, aku puas dan senang menginap di Mercure Hotel Ancol ini, begitupun dengan Nara dan Papa Ari. Sebegitu kids and family friendly - nya hotel ini. Mantap! 

Sekian dulu sharing pengalamanku menginap di Mercure Convention Center Hotel Ancol. Semoga bermanfaat yaa bifellas... Untuk review videonya kamu bisa mampir ke youtube Channel aku Dian Nopiyani yaa... Terimakasih... 

Wassalamualaikum wr.wb.

Salam,


Dianno 

10 December 2024

Anak 2 Tahun Belum Bisa Bicara, Speech Delay kah ? [Part 1 - Screening Nara di Klinik Tumbuh Kembang]

Assalamualaikum bifellas,

Assalamualaikum ayah bunda,

Apa kabar? Semoga sehat sehat yaa.. mengingat kondisi cuaca akhir-akhir ini sedang tidak bersahabat. Kadang paginya panas banget, tau-tau siangnya hujan, terus panas lagi. Anginnya pun cukup kencang, bikin badan enggak enak dan cepet masuk angin 😢
Kali ini aku mau share pengalamanku satu tahun lalu memeriksakan Nara yang pada saat itu belum bisa bicara atau terindikasi speech delay. Berdasarkan beberapa sumber yang aku baca, seharusnya di usia anak 2 tahun itu paling tidak sudah puluhan kata yg dimengerti dan diucapkan, bahkan anak sudah mampu menggabungkan 2 kata, seperti "mau minum". Namun pada kenyatannya Nara masih bubbling dan baru bisa mengucap mama papa saja saat itu. Aku pun tidak tau apakah itu karena dia mengerti atau hanya sekedar kata-kata yang kebetulan bisa dia ucapkan.

Anak 2 tahun belum bisa bicara apakah speech delay

Sebelum usia Nara genap 2 tahun, awalnya aku dan suami screening Nara di Klinik Tumbuh Kembang, di daerah Serpong. Screening dilakukan oleh tim terapis klinik tersebut dengan melihat atau mengobservasi bagaimana cara anak bermain, berkomunikasi, dan berinteraksi selama kurang lebih 2 jam. Orangtua juga diwawancara dan diminta untuk mengirimkan video-video yang berkaitan dengan tumbuh kembang atau kemampuan anak. Wawancara dilakukan untuk menggali informasi mengenai riwayat tumbuh kembang anak yang telah atau sedang dilalui dalam aktivitasnya sehari-hari. Wawancara ini mencakup masa prenatal (masa kehamilan), natal (proses kelahiran), dan postnatal (masa setelah lahir). 

Untuk aspek-aspek yang dinilai dalam pelaksanaan screening mencakup:
1. Penjelasan Pyramid of Learning, meliputi sistem sensorik, perkembangan sensor motor, dan motorik halus.
2. Perkembangan bahasa dan bicara

Secara teori, dalam proses menemukan bahasa (discovery language), anak harus melewati 3 kategori tahapan perkembangan yaitu perkembangan kompetensi simbolik (anak dengan objek), perkembangan kompetesi individuasi (anak dengan orang di sekitarnya), dan perkembangan kompetensi bahasa (anak-objek-orang di sekitarnya) yang mempunyai fase-fase perkembangan sesuai dengan usia. Dengan mengoptimalkan kompetensi simbolik dan kompetensi individuasi maka akan semakin mematangkan kompetensi bahasa seorang anak sehingga akan mempunyai triangular eye contact (di usia 9-12 bulan) yang merupakan gerbang pertama pemahaman bahasa, pemahaman verbal situasional dan adanya kata kata tunggal (di usia 12-18 bulan). Pada tahap Discovery of language (di usia 18-24 bulan), anak menemukan bahwa bahasa adalah alat yang tepat untuk menyampaikan keinginannya sehingga akan timbul banyak pertanyaan mengenai apapun.

Screening tumbuh kembang anak 2 tahun

Terapi Sensor Motor

Pada saat itu hasilnya memang beberapa aspek sensorik Nara masih lemah, seperti vestibular, propioseptif, dan auditori. Beberapa reflex juga belum terintegrasi dengan baik. Nara masih sangat cemas ketika bertemu dengan orang baru. Untuk perkembangan bahasa Nara juga masih tertinggal jauh, kontak mata 3 arah masih minim. Ternyata hal ini erat kaitannya dengan aspek-aspek yang belum baik tadi. 
Jadi memang agak lumayan banyak pe-er (pekerjaan rumah) aku dan suami saat itu. Oiya untuk screentime, Nara memang tidak aku kasih lihat youtube di hp, namun masih nonton tv sebentar di sore hari. Ternyata ini juga harusnya dihindari nih ayah bunda. Untuk anak dibawah 2 tahun disarankan sebaiknya tidak screentime dan perbanyak kegiatan bermain yg bermakna.

Secara umum kesimpulannya dari hasil screening di klinik tersebut Nara disarankan untuk mengikuti terapi sensor motor. Selama kurang lebih satu bulan, Nara menjalani terapi di klinik tumbuh kembang. Namun karena satu dan lain hal, kami tidak meneruskan terapi tersebut dan memilih untuk memeriksakan kembali Nara ke dokter anak di rumah sakit, dengan harapan akan mendapat diagnosa yang lebih jelas, beserta dengan penanganan yang tepat.

-  -  -

Sekian dulu part 1 ini, inshaaAllah dilanjut ke Part 2 yaa ayah bunda 😊

Salam,


Dianno

18 September 2024

Welcoming Post 2024

 Assalamualaikum teman-teman,

MashaaAllah ternyata ini post pertama di 2024. Aku baru berhasil buka blog lagi. Kalian apa kabar? Semoga sehat yaa... dan semoga aku bisa kembali terus menulis di platform ini. Aamiin :)

Selama kurang lebih satu tahun ini, aku sedang fokus dengan tumbuh kembang anakku, Nara, yang memang sedang membutuhkan perhatian dan waktu khusus. Next, mungkin aku akan bahas lebih banyak seputar lifestyle dan tumbuh kembang anak. Ini menjadi tantangan baru lagi untukku karena aku juga belajar hal baru yang sebelumnya tidak aku ketahui. Aku akan share hal-hal yang aku pelajari dan aku dapatkan dari pengalaman pribadi. Mudah-mudahan bermanfaat untuk semua. 😊

Sekian dulu welcoming post aku di tahun ini.

Happy to see you again ^^


Salam,


Dianno