Math goes to Anyer

Sabtu, 3 Maret 2012, itulah pertama kalinya aku merasakan hangatnya atmosfir kekeluargaan di matematika. "Math goes to Anyer". Acara ini memang katanya dilaksanakan rutin setiap satu tahun sekali, dan beruntungnya aku tahun ini bisa ikut pergi bareng math 4 all , bersama dosen dan seluruh staf di matematika. Pagi itu kita (baca: crew lab) janjian untuk datang jam 06.30, biasaaa, persiapan, karena memang jadwal berangkatnya jam 07.00 . Aku sampai di kampus jam 06.40 (perjalanan dari rumah ke kampus terhambat angkot yang ngetem. uuffth.. untung ga ditinggalin. Kalo sampe ditinggalin, gue suruh anterin abang angkotnya sampe anyer. *eh jadi lebay :D)

"Busnya sudah dataaaaaaang!" begitu kata salah seorang dosen. BBbbrrrrrrr buru - buru aku, Atiya, dan kang Baim, dan teh Tika meluncur dari lab ke lobby kampus. Oiya, satu crew lab lagi, yaitu Rofiq, ga naik dari JICA. Dia naik dari daerah Pasir Koja yang katanya lebih deket dari rumahnya.
Bus 1, bus 2, dan bus 3 bertemu di KM 125 tol Cipularang arah Jakarta. Ternyata bus yang aku tumpangi, bus 1, sampe paling terakhir di sana, hohohoo.. *padahal dari daerah yang paling deket*.
Emang deh rame kalo udh ktemu dan kumpul bareng tuuh, seru!

Perjalanan dilanjutkan menuju rumah (di dalam pesantren) salah satu dosen di jurdikmat yang berada di daerah Balaraja, Tangerang, Banten. Jalan masuknya itu lohh ga nahaaaan, sangat menguji kesabaran bapak supir busnya. atap bus nyium pohon, kabel pun disundul, wahh pokoknya poollll tenan deh. :P

Tapi, begitu sudah sampai di pesantrennya, waahhh, hamparan sawah sangat memanjakan mata. :D
ditambah makan di pinggir kolam, berteman angin nan sejuuuuuk banget :)) bener - bener bikin betah!
Tapi apa daya, namanya juga "mampir", pasti sebentar, karena tujuan awalnya memang adalah ANYER.

14.30 , rombongan kembali melanjutkan perjalanan. Ternyata perjalanan menuju Anyer tak semulus yang dikira. Kemacetan merajai alur perjalanan ini. Daerah Cilegon, dekat pabrik Krakatau Steel, macetnya bikin pegel tangan, kaki, kepala *lohhh, mulai lebay*. 2 jam terjebak dalam kemacetan. Nahan pipis, nahan ngantuk, dan nahan pengen mandi karena udah lengket banget ini badan >.<
18.30, akhirnyaaaaa sampai juga di tempat tujuan. Kami menginap di Hotel Ryugu alias Hotel Putri Duyung (kayaknya si itu pake bahasa Jepang yaa). Aku dan Atiya sekamar di kompleks kamar yang menghadap ke laut. Pemandangannya bagus! :)
Malam harinya setelah makan malam, ada acara silaturahmi antar warga jurdikmat. Acara tersebut diisi oleh kegiatan sambutan, karokean, dan joget-jogetan. hahhahaa.. kocak juga yaa..Acara berlangsung hingga hampir tengah malam.

Keesokan harinya, hhhhhrrrrrrrrrr.. pagi - pagi udah hujan gede banget nget ngeeet, bikin mata maunya merem terus. Tapi ada satu hal yang bikin ngeri, "hujan besar, angin kenceng, ombak tinggi, haaduuh gimana kalo tsunami?!? takuuuuut" . Alhamdulillah hujan mereda, dan setelah air berhenti turun dari langit, kita siap beraksi! Jepret - jepret, pasang gaya di pinggir pantai, walau belum mandi :P.

Naah, siangnya, setelah check out dari hotel, kita cau ke pantai sambolo (kalo ga salah sih itu namanya), ga jauh sih dari hotel, sekitar 10 - 15 menitan lah. Keseruan kumpul di tepi pantai dihiasi oleh canda tawa keluarga besar jurdikmat. Main bola di pinggir pantai dan tersandung pasir yang bikin berat langkah ini, lebih seru dibanding main bola di lapangan berumput. hahahaa.. baru pertama kali ngerasainnya. :)

Waktu yang dilewati dengan rasa kebahagiaan dan senyuman emang ga kerasa banget jalannya. Tau - tau udah siang bolong aja. It means we have to go back. "yaaaaahhh, pengen lagiiiiii", bisikku dalam hati. Pengalaman yang sangat disayangkan untuk dilewatkan. Semoga lain kali, dalam acara yang berbeda, bisa dapet pengalaman yang penuh dengan canda tawa lagi.
Aaamiiiiiiinnnn..