Perbaikan Kualitas untuk Sang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Fokus utama yang harus diperbaiki di dunia pendidikan saat ini yaitu kualitas atau mutu dari tenaga pendidik (guru). Belakangan kita sering mendengar berita – berita di televisi tentang kasus contek masal saat pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang kabarnya kegiatan tersebut merupakan perintah dari guru. Sungguh sangat miris rasanya mengetahui hal itu. Guru yang seharusnya menjadi teladan bagi peserta didiknya justru melakukan hal yang tidak mencerminkan etika dan kualitas dari seorang pendidik. Padahal, kualitas guru menjadi salah satu indikator penting dalam mengukur kualitas pendidikan. Pendidikan dikatakan berkualitas jika mampu mengoptimalkan berbagai potensi peserta didik sebagai makhluk Tuhan yang memiliki kecerdasan moral dan intelektual. Maka, secara tidak langsung guru yang berkualitas akan mampu pula mengoptimalkan kecerdasan – kecerdasan tersebut, disamping kemampuannya dalam menguasai materi pembelajaran dengan baik.


 

Untuk mendapatkan guru-guru yang berkualitas, diperlukan adanya suatu manajemen yang baik dalam pengaturan tenaga kependidikan agar tujuan dari pendidikan yang diselenggarakan dapat tercapai. Pembenahan manajemen kependidikan di Indonesia harus dimulai dari tahap perencanaan sampai pengawasan pada berbagai aspek secara integral dan komprehensif. Aspek – aspek tersebut meliputi perencanaan tenaga pendidik, syarat atau kualifikasi penerimaan tenaga pendidik, pembinaan tenaga pendidik, sistem kompensasi, penilaian kinerja, dan pengembangan karir. Dalam aspek pembinaan tenaga pendidik di Indonesia perlu adanya pelatihan profesi guru yang dilaksanakan secara intensif sebagai bekal dan arahan bagi setiap guru dalam manjalankan tugasnya agar sesuai dengan norma – norma yang berlaku. Hal ini sesuai dengan Pasal 40 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Hak Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Pembinaan dan pelatihan tersebut tidak hanya meliputi aspek intelektual tetapi juga pembinaan dalam aspek moral, seperti pendidikan karakter pada pribadi guru – guru di Indonesia.

Dengan adanya upaya perbaikan manajemen kependidikan tersebut diharapkan akan tercipta sistem pendidikan yang berkualitas, sehingga dari proses pendidikan yang ada di Indonesia akan dihasilkan generasi-generasi penerus bangsa yang mampu menjadi manusia berkualitas, baik dari segi moral maupun intelektual.

*Dikirim untuk beasiswa dataprint 2011