Hotel murah di Semarang yang nyaman, bersih, dan lokasinya stretegis sekarang bisa dipesan melalui RedDoorz. Hhmm.. RedDoorz itu apa sih?
Assalamualaikum bifellas,
Semarang yang merupakan Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah kini tumbuh menjadi salah satu Kota Wisata favorit di Pulau Jawa. Selain lokasinya yang hanya berjarak sekitar 5-6 jam dari Jakarta, Semarang punya banyak pilihan akomodasi yang dapat menunjang kenyamanan wisatawan ketika berlibur. Dari mulai hotel bintang lima sampai hotel budget tersebar luas di Kota Lumpia ini. Dalam memilih tempat menginap, tentunya ada beberapa pertimbangan yang bisa dijadikan dasar dalam menentukan pilihan, seperti lokasi, tarif, dan fasilitas. Sebagai konsumen pasti kita ingin menginap di hotel yang lokasinya strategis, murah, tapi fasilitasnya enggak murahan. Hhhmm agak halu sih, tapi ini beneran ada lho! Dengan RedDoorz kita bisa dapetin itu semua.
RedDoorz
RedDoorrz merupakan sebuah jaringan hotel budget yang telah berkembang dengan pesat di wilayah Asia Tenggara. RedDoorz membantu para pemilik properti penginapan dalam memasarkan produknya, dan tentu membantu traveler untuk mendapatkan akomodasi dengan harga yang terjangkau namun tetap mengutamakan fasilitas dan kenyamanan. Kamar-kamar yang tersedia di RedDoorz bisa kita pesan melalui mobile application yang dapat diunduh di playstore dan juga appstore.
Di Indonesia kita bisa menggunakan RedDoorz untuk kamar-kamar hotel yang berada di sejumlah kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Jogja, Bali, Semarang, Lampung, Banjarmasin, Pekanbaru, Medan, dll. Traveling ke luar negeri juga bisa kok pesan kamar di RedDoorz, seperti Singapore, Philipina, dan Vietnam. Harga kamar yang ditawarkan RedDoorz mulai dari 90ribuan aja. Murah banget kan?! Dengan harga segitu kita udah dapet free wifi, tv satelit, kasur dan linen yang bersih, air mineral, kamar mandi yang bersih, dan peralatan mandi yang cukup lengkap.
Pengalaman Menginap di RedDoorz
Flashback sedikit ya bifellas, pertama kali aku nginap di RedDoorz itu sekitar 1 tahun lalu, ketika liburan di Bandung. Waktu itu RedDoorz masih baru masuk ke Indonesia. Awalnya penasaran karena liat iklannya kita bisa nginap dengan tarif mulai 90 ribuan rupiah. Aku download aplikasi mobile RedDoorz di playstore dan langsung nyoba booking deh. Ternyata beneran ada kamar hotel yang harganya 90 ribuan loh. Aku booked RedDoorz di daerah Geger Kalong Setiabudi Bandung. Nah kalau di RedDoorz enggak ada nama hotelnya. Jadi di judul pilihan yang muncul itu nama daerahnya atau dekat daerah mana. Setelah kita pesan nanti baru diberikan alamat lengkap hotelnya.
Hari H pun tiba, sekitar jam 1 siang, aku dan suami check in di RedDoorz yang lokasinya dekat dari pertigaan lampu merah Geger Kalong Bandung. Setiap hotel yang bekerja sama akan memasang plang bertuliskan RedDoorz sehingga mudah dikenali. Proses check in membutuhkan waktu yang agak lama karena kami diminta mengisi form kembali dan menunjukan bukti pembayaran kamar di RedDoorz. Walaupun aku sudah menunjukan bukti booking di aplikasi, dia minta bukti fisik seperti resi transfer bank. Aku enggak punya bentuk fisiknya, karena waktu itu pembayaran dilakukan via mobile banking. Jadi aku tunjukan bukti bayarnya di mutasi rekening dan bukti transfer mobile banking. Sepertinya resepsionis belum terbiasa atau mungkin aku tamu pertama RedDoorz di hotel ini. Akhirnya aku dapet kamar. Tipenya yang standar. Rate di hotel tersebut sekitar 200 ribuan per malamnya tapi aku bisa dapet harga cuma 90 ribuan aja!. Begitu masuk kamar, sayangnya enggak seperti yang aku lihat di aplikasi RedDoorz. Enggak ada linen merah khas RedDoorz, enggak ada juga bathroom kit dari RedDoorz, pokoknya enggak ada barang yang 'berbau' RedDoorz di sini. Jadi kayak di room hotel biasa aja.
Selanjutnya pengalaman kedua aku dengan RedDoorz waktu traveling ke Semarang. Aku pilih RedDoorz di lokasi yang sangat strategis di Kota Lumpia ini, yaitu RedDoorz dekat simpang lima dan beberapa mall serta rumah sakit. Hotelnya enggak begitu besar tapi masih cukup baru sehingga terasa nyaman. Harganya pun jauh dibawah publish rate hotel tersebut, aku dapat harga RedDoorz sekitar 180 ribuan, enggak sama breakfast, sedangkan rate hotel aslinya sebesar 300-400 ribuan rupiah. Lumayan banget kan hematnya?! Kalau waktu di Bandung lalu enggak ada perlengkapan apa-apa dari RedDoorz, kali ini berbeda. Di kamar terdapat linen bed merah khas RedDoorz yang bersih, perlengkapan mandi ala RedDoorz, handuk, dan bantal merah kecil dari RedDoorz. Selain itu kamarnya bersih, ac dingin, tersedia lcd tv, dan kamar mandi pribadi di dalam kamar. Alhamdulillah mantul gengs (*mantap betul), enggak nyesel deh pokoknya kali ini.
Buat para traveler yang mau hemat budget nginep tapi enggak mengesampingkan faktor kenyamanan, RedDoorz bisa jadi solusinya. Sedikit tips dari aku, ketika pilih kamar di RedDoorz, sesuaikan dengan lokasi yang mau kalian datangi. Perhatikan deksripsi maupun ulasan yang tersedia. Aku biasanya selalu kepoin juga sebenernya itu hotel apa sih, karena di RedDoorz kan enggak mencantumkan nama hotelnya. Aku cari tau berdasarkan lokasinya di google map, biasanya nanti muncul di sekitar lokasi itu ada hotel apa aja. Pokoknya sebelum order cari tau sebanyak-banyaknya informasi tentang hotel tersebut. Jangan sampai menyesal kemudian, hehe..
Sekian dulu review hotel murah dengan aplikasi RedDoorz kali ini. See you bifellas ....
Love.
No comments :
Post a Comment